Beberapa jenis kanker bisa diluluhkan dengan teknik balur

July 22, 2022

Penulis : admin

Ilmu Kedokteran Barat, menggunakan pengamatan berskala selluler terhadap mekanisme tubuh, seperti melihat organ, jaringan, protein, sel dan sebagainya.

Penyembuhan penyakit kanker, misalnya dengan cara operasi dan mengeluarkan sel-sel kanker dari tubuh atau membunuhnya dengan sistem kemoterapi, namun yang bisa berdampak mematikan sel-sel tubuh yang sehat yang terkena kemoterapi ini.

BERBEDA PENDAPAT

Menurut seorang Ilmuwan nuclear science, fisika modern, kimia nuklir ditambah bio-nanoteknology, yaitu DR. Gretha Pramutadi Zahar, menggunakan pengamatan berskala sub-atomik, ialah skala yang jauh lebih kecil dari pada atom. Ternyata di balik atom-atom penyusun tubuh kita itu terdapat interplay yang tiada putusnya antarproton, neutron dan elektron.

Di sini, kita akan berada di dalam ranah yang banyak dibicarakan oleh fisika modern, nuclear science, bahkan nano-biology.

DR. Gretha menyatakan bahwa Penyembuhan segala macam penyakit apapun, pada dasarnya hanya mengeluarkan penyebabnya, yaitu “radikal bebas” yang keberadaannya dalam jumlah yang berlebihan didalam tubuh kita dan inilah yang kita sebut “detoxifikasi”.

Jika Radikal bebas yang jumlahnya terkendali, maka ia akan bermanfaat untuk menjalankan proses kehidupan, dan tubuh bisa dikatakan sehat alami. Yang kemudian, dengan kemampuan tubuh sendiri sebagai karunia Allah SWT, yang akan memperbaikinya dan yang disebut juga sebagai “self-maintenance”.

RADIKAL BEBAS SUMBER PENYEBAB

Radikal bebas adalah molekul atau sekelompok molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain.

Bilamana elektron yang diambil dari sel tubuh manusia yang sehat, maka dapat menyebabkan perubahan struktur DNA, sehingga timbullah sel-sel mutan, dan dapat menjadi penyakit kanker, diabetes, autis, rematik, alergi, shizoprenia, dan berbagai penyakit kelainan genetik lainnya.

Jika yang diserang adalah protein pengendali jaringan pertumbuhan, maka pengendalian jaringan tak berfungsi dan terjadilah kanker. Dan, ketika yang terkena radikal bebas  adalah  virus, maka virus itu menjadi lebih ganas, karena mengalami mutasi genetik. Di antara radikal bebas itu, Mercuri (Hg) tergolong yang paling berbahaya. Hg dapat dengan mudah memproduksi elektron ke dalam bentuk yang sangat reaktif. Kelebihan Hg radikal bebas akan menyebabkan kanker, autis.

TERAPI PROSES DETOXIFIKASI

Detoksifikasi adalah cara yang paling relevan. Jika kita mengetahui caranya, tidak ada penyakit yang perlu ditakuti, termasuk flu burung, flu babi dan sebagainya, demikian Ibu Gretha dengan tegas. Diperlihatkannya foto-foto klinis dari eksperimennya yang sangat menakjubkan selama lebih dari sepuluh tahun terakhir. Kanker dan autisme merupakan persoalan sederhana di matanya, begitupun penyakit stroke, jantung dan lain sebagainya.

HASIL-HASIL DETOXIFIKASI

Ibu Gretha dan Griya-griya Balurnya telah membantu ratusan orang yang sudah tidak bisa ditangani oleh rumah sakit. rumah sakit. Orang-orang penting, pasien penderita kanker yang berhasil tersembuhkan diantaranya adalah :     

Ibu Tintrim Rahayu, Istri Prof. Dr. Sutiman yang terkena kanker payudara stadium tinggi dan telah dua kali operasi. Prof. Dr. Sutiman Bambang Sumitro, adalah seorang Mikrobiolog dari Universitas Brawijaya Malang yang menjadi mitra kerja Ibu Gretha.

Orang penting lain yang tersembuhkan adalah  dr. Subagyo, yang Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang dan Istri dr. Subagyo, yaitu dr. Saraswati, kini mereka berada dalam satu tim dengan Prof. Sutiman dan Dr.Gretha mengembangkan terapi Detoxifikasi dengan cara balur dan divine cigarette. Agustinus Imam Istiyanto(61), adalah Dosen Teknik Industri ITB itu, pada Oktober 2010 diketahui menderita kanker jenis Merkel Cell Carcinoma yang dikenal ganas. Upaya pengobatan kemoterapi dilakukannya hingga ke Singapura. Namun dokter di sana itu menyerah. Keluarga Imam tak mau berhenti mencoba. Pengobatan pun dilanjutkan ke China. Ternyata di  Cina pun, juga tidak muncul harapan. Pulang dari China akhir Juli lalu, kondisinya menyedihkan, dia tidak bisa menelan makanan karena mulutnya penuh sariawan. Dia harus diinfus, levernya bengkak karena bekerja keras menetralisasi kemoterapi. Tubuhnya sangat lemah, dia sudah benar-benar pasrah.


Kemudian, dia mengikuti terapi “Detoxifikasi” dengan cara balur dan divine cigarette di Rumah Balur  yang dikelola oleh DR.Greta Zahar (72) di Jl OtistaIII/38, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai 11 Agustus lalu. Keluarganya kini agak berlega hati, dan merasa gembira melihat perkembangan kesehatan Imam yang menunjukkan tanda-tanda membaik.

LEMBAGA PENELITIAN PELURUHAN RADIKAL BEBAS

Saat ini tim inti di LPPRB ada enam orang,  yakni   :

Dr. Saraswati, Prof. Sutiman Bambang Sumitro, dr. Subagjo SpB(Ketua IDI Malang), Ir. Tintrim Rahayu Msi, Prof. Sri Kumalaningsih (Guru Besar Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya), dan DR. Gretha Zahar (pakar ilmu kimia nuklir).

CARA DETOXIFIKASI

Cara Terapi Detoxifikasi yang dilakukan di Griya Balur, mengkombinasikan tiga cara, yakni balur, asupan asap divine cigarette, dan asupan asam amino.

LEMPENG TEMBAGA(Cu)

Lempeng tembaga yang dibumikan (grounding) seperti piranti penangkap petir, sebagai alas pasien dibaringkan. Pada prinsipnya radikal bebas mengandung muatan listrik, dengan demikian, proses pengeluaran radikal bebas dari tubuh pasien melalui lempeng tembaga ke dalam bumi, menjadi lebih mudah. Pasien yang dibaringkan diatas Lempeng tembaga, lantas dibalur dengan 7 macam ramuan tersebut. Rincian ramuan untuk balur dan pelaksanaannya disampaikan pada uraian yang berikutnya dengan tema “Metode Balur”.

METODE  BALUR DENGAN DASAR TEORI FISIKA MODERN LANJUTAN  DETOXIFIKASI

Detoxifikasi adalah yang paling relevan jika kita tahu caranya, karena tidak ada penyakit yang perlu untuk ditakuti, termasuk flu burung, dan flu babi. Penyakit kanker dan autisme merupakan persoalan sederhana di mata DR. Gretha, begitupun penyakit stroke, jantung, diabetes dan lain sebagainya.

Metode Balur adalah suatu cara yang sangat sederhana, ditemukan oleh DR. Gretha dalam melaksanakan detoxifikasi yaitu mengeluarkan radikal bebas yang berbahaya (Mercury, Hg), berwujud Gas dari tubuh pasien, namun  berdasarkan atas teori fisika modern, ilmu sub-atomik yang jauh lebih kecil dari pada atom, dan nano-biology.

Merkuri mempunyai energi dinamika yang cukup besar untuk membantunya melakukan transisi elektron, hal mana memungkinkannya untuk mudah “menyamar” menjadi partikel lain.

Sekarang menjadi jelas mengapa selama ini, berbagai penelitian masih belum bisa “menangkap basah” merkuri dan perilakunya di dalam tubuh pasien.

RADIKAL BEBAS

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain.

Bilamana elektron yang diambil dari sel tubuh yang sehat, maka dapat menyebabkan perubahan struktur DNA, sehingga timbullah sel-sel mutan, dan dapat menjadi penyakit kanker atau lainnya.

Terapi detoxifikasidi Rumah Balur itu, dilaksanakan dengan mengkombinasikan tiga cara, yakni balur, asupan asap divine cigarette dan asupan asam amino.

LEMPENG TEMBAGA (Cu)
Lempeng tembaga(Cu) sebagai pelapis bangku yang dibumikan (grounding) seperti piranti penangkap petir, tempat pasien dibaringkan. Pada prinsipnya radikal bebas mengandung muatan listrik, dengan demikian, proses pengeluaran radikal bebas dari tubuh pasien menjadi lebih mudah, karena tertarik melalui lempeng tembaga terus ke dalam bumi.

Pasien yang dibaringkan diatas Lempeng tembaga, dibalur seluruh organ-organ tubuhnya, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan 7 macam ramuan seperti, telur, kopi, garam, bawang, air kelapa, fermipan dan tembakau. Semua penawar penyakit itu berasal dari dapur kita sendiri orang Indonesia, kecuali tembakau.

RAMUAN  BALUR

Balur, terdiri dari  :

Telur, telur mentah merupakan protein hidup dan internally driven.
Putihnya menangkap radikal bebas dalam tubuh kita, termasuk merkuri(Hg) yang juga internally driven.

Merah telur-nya mengandung bahan stem-cell.

Tidak perlu takut pada bakteri dan virus, kan ada kopi.

Kopi, didalamnya ada karbon yang berfungsi seperti norit yang melumpuhkan racun.
Garam, bagus untuk menangkap radikal bebas yang ada di tubuh kita.
Bawang,
Air kelapa,
Fermipan,
Fungsi ramuan tersebut pada umumnya untuk meluruhkan dan mengeluarkan radikal bebas, yang menjadi sumber penyakit, dari dalam tubuh pasien.

PROSES BALURAN BAGIAN PERTAMA

Di awali dengan asupan asap divine cigarette, yang ditiupkan kedalam kedua lubang telinga, hidung dan mulut pasien dengan pipa peniup dari pastik yang telah disiapkan.

Kemudian seluruh permukaan organ tubuh, diasapin dengan dupa khusus yang dinyalakan.

Barulah dimulai membalur dengan jenis kelompok ramuan balur pertama yang sudah disiapkan, keseluruh tubuh pasien dari ujung kepala hingga ujung kaki, tidak ada kecuali.

Kemudian, pada posisi celentang, seluruh permukaan tubuh bagian depan ditempelkan kain yang baru dicelupkan dalam air panas/hangat.

Lantas seluruh tubuh pasien dikerukupi rapat-rapat dengan aluminium foil, kecuali bagian mata dan hidung untuk bisa bernapas.

Tujuannya  adalah  untuk mencegah menguap dan keluarnya radikal bebas dari tubuh ke udara bebas, tetapi diarahkan agar turun kebawah bersama embunan air dan tertampung di lempeng tembaga.

Sesudah didiamkan selama waktu tertentu, 15 menit atau lebih, barulah kerukup aluminium foil dibuka dan dilanjutkan dengan bagian ke dua.

PROSES BALURAN BAGIAN KEDUA

Proses bagian kedua sama dengan proses bagian pertama, kecuali jenis kelompok ramuan yang digunakan berbeda dan posisi pasien telungkup pada waktu dikerukupi dengan aluminium foil.

ASUPAN ASAP DIVINE CIGARETTE

Tembakau,sebagai bahan asupan asap divine cigarette.

Metoda merokok menjadi bagian terapi yang sangat penting di Griya Balur binaan DR. Gretha.

Rokok ciptaan Dr. Gretha, yang dinamakan divine cigarette bukanlah rokok biasa. Lintingan tembakau ini  mengandung asam amino, yang telah  diproses sedemikian rupa, sehingga bersih dari radikal bebas dan menghasilkan partikel yang berukuran jauh lebih kecil.

Dengan menggunakan cetakan nano pada divine cigarette, maka densitas elektron meningkat, sehingga kandungan merkuri pada tembakau akan siap melepaskan elektron. Dan ketika merkuri kehilangan 1 elektron, ia bukan lagi merkuri tetapi merupakan partikel emas atau aurum,tepatnya artificial aurum (Au).

Dengan terapi asap, radikal bebas teradiasi, sehingga yang keluar dari tubuh akan berukuran sangat kecil, jadi pasien tidak perlu lagi menjalani siksaan perawatan, seperti luka-luka yang besar dan basah serta tidak mengeluarkan aroma tubuh yang sangat mengganggu.

ASUPAN ASAM AMINO

Asupan asam amino, berfungsi melarutkan zat radikal bebas dan membuatnya floating, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh pasien, karena terapi balur.

PENYEMBUHAN ALAMI

Penyembuhan segala macam penyakit, pada dasarnya hanya menghilangkan penyebabnya, yaitu radikal bebas khususnya Merkuri (Hg) yang berwujud Gas, kemudian kemampuan tubuh sendiri yang akan memperbaikinya.

Allah SWT telah menciptakan manusia dengan amat sempurna, yang telah dilengkapi dengan banyak sistem, seperti sistem kekebalan tubuh, sistem jaringan saraf, sistem pernapasan, sistem pencernaan dan lain-lain. Dimana mereka berfungsi dan bekerja secara sinergis, dalam menjaga dan memperbaiki diri sendiri sebagai “self-maintenance”. Inilah yang kita sebut juga “penyembuhan alami”.

PENYAKIT KANKER

Sungguh kanker  adalah  penyakit yang mematikan. Biaya perawatannya luar biasa mahal dan pengobatannya pun sangat menyakitkan, dan seringkali membuat pasien kehilangan harapan.

Allah SWT  adalah  Al-Wahhaab Yang Maha Penganugerah, dimana telah menganugerahkan Ilmu-Nya, kepada seorang Ilmuwan bernama DR. Gretha, berupa Penemuan Metode Balur yang sangat sederhana, tidak mahal dan bermanfaat bagi rakyat banyak. Dan telah terbukti dapat mengeluarkan radikal bebas Merkuri (Hg) yang berwujud Gas dari tubuh pasien penderita kanker.

Inilah satu lompatan jauh maju kedepan yang mengungguli diatas Ilmu Medis Kedokteran Barat, dimana sampai saat ini masih belum/tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker, meski telah menggunakan peralatan yang super-canggih sekalipun.

source : https://www.kompasiana.com/kito/58bf6c4e127f615b31a68838/penyakit-kanker-sekarang-bisa-disembuhkan?page=all&page_images=1

Informasi Lainnya ...

Guyuban

Kegiatan guyuban ini di senggarakan pada tanggal 9 October 2021.